Kamis, 10 Mei 2018

PERKEMBANGBIAKAN HEWAN ( Belajar dengan Blog dan Kartu Plickers)

Bismillah......

Assalamualaikum Wr. Wb.

Kali ini pak guru akan mengajak anak - anak belajar bersama dengan media Blog untuk belajar dan berdiskusi. Kali ini kita akan belajar tentang perkembangbiakan hewan
Adapun Kegiatan pembelajaran sebagai berikut:

  • Sebelum memulai pelajaran, mari kita berdoa dahulu.
  • Absen siswa yang tidak masuk.
  • Anak-anak akan dibagi menjadi beberapa kelompok
  • Silahkan anak-anak lihat di bawah kursi masing-masing sudah ada gambar hewan.
  • Silahkan berkelompok dengan teman-teman yang mempunyai gambar yang sama.
  • Masing-masing kelompok diberi nama sesuai dengan hewan yang di miliki.
  • Setiap kelompok menyiapkan netbook/laptop yang sudah dibawa.
  • Mengakses halaman www.sdwrkelas6.blogspot.co.id
  • Membaca materi berikut secara berkelompok


Perkembangbiakan Makhluk Hidup

( HEWAN )



Setiap makhluk hidup mempunyai kemampuan memperbanyak jenisnya, begitu pula hewan. Hewan memiliki dua tipe perkembangbiakan, yaitu secara kawin (generatif). Hewan generatif yang telah dewasa akan membentuk sel-sel kelamin. Hewan jantan akan menghasilkan sel kelamin jantan atau sperma, sedangkan hewan betina akan menghasilkan sel kelamin betina atau sel telur/ovum. Tipe perkembangbiakan berikutnya secara tidak kawin (vegetatif). Perkembangbiakan secara vegetatif hanya terjadi pada hewan-hewan tingkat rendah. Perkembangbiakan secara tidak kawin dapat dilakukan dengan beberapa cara. Antara lain dengan membentuk tunas dan fragmentasi.

1. Perkembangbiakan pada hewan secara kawin (generatif)

Perkembangbiakan secara kawin pada hewan dibedakan menjadi tiga, yaitu ada yang dapat berkembang biak dengan melahirkan (vivipar), bertelur (ovipar) dan bertelur-melahirkan (ovovivipar).


A. Hewan melahirkan atau vivipar
Vivipar adalah hewan yang melahirkan anaknya. Pada hewan yang melahirkan anak, sel telur dibuahi oleh sperma di dalam tubuh induknya. Pertumbuhan dan perkembangan embrio terjadi di dalam tubuh induknya. Embrio akan berada di dalam tubuh induknya sampai waktunya dilahirkan. 

Ciri-ciri hewan vivipar atau hewan yang melahirkan anaknya
  1. Janin tumbuh di dalam rahim induk betina (masa kehamilan).
  2. Janin memperoleh makanan dari induknya dengan perantaraan tali pusat atau plasenta.
  3. Pertumbuhan janin relatif lambat.
  4. Bentuk tubuh anak yang lahir sama dengan bentuk tubuh induk.
  5. Mempunyai daun telinga.
  6. Induk betina menyusui anaknya.


Hewan menyusui anaknya disebut mamalia. Contoh hewan melahirkan antara lain kuda, beruang, paus, lumba-lumba, kambing, gajah, kucing, singa, tikus, kerbau, kelelewar, sapi, dan sebagainya.

 


B. Hewan bertelur atau Ovipar
Ovipar adalah hewan yang meletakan telur di luar tubuh induk betinanya. Pada hewan bertelur, pertumbuhan dan perkembangan embrio terjadi di luar tubuh induknya. Embrio itu dibungkus dan dilindungi oleh cangkang. Embrio di dalam telur ini dilengkapi dengan kuning telur (yolk). Kuning telur digunakan sebagai cadangan makanan untuk perkembangan embrio. Jika embrio telah tumbuh sempurna, telur akan menetas dan keluarlah individu baru. Hewan bertelur atau ovipar memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

  1. Janin tumbuh di luar tubuh induk betina tetapi di dalam telur bercangkang.
  2. Janin memperoleh makanan dari cadangan makanan yang tersimpan dalam telur.
  3. Janin tumbuh relatif cepat.
  4. Bentuk tubuh anak umumya sama dengan bentuk tubuh induknya.
  5. Tidak mempunyai daun telinga.
  6. Tidak mempuyai kelenjar susu.
  7. Tidak menyusui anaknya.
Contoh hewan bertelur atau ovipar antara lain ayam, penyu, ular, katak, kupu-kupu, burung, ikan dan sebagainya



C. Hewan bertelur dan melahirkan atau Ovovivipar

Kadal sebenarnya merupakan hewan bertelur, tetapi telurnya menetas di dalam tubuh induk betina kemudian anaknya keluar dari tubuh induk betina. Hewan yang demikian disebut hewan bertelur-melahirkan atau ovovivipar. Pada hewan tersebut, setelah terjadi pembuahan, telur terus berkembang di dalam tubuh induk. Makanan yang dibutuhkan embrio tidak berasal dari induk. Akan tetapi, makanan berasal dari cadangan makanan yang terdapat di dalam telur. Setelah tiba waktunya dilahirkan, anaknya akan keluar dari tubuh induknya. 

Contoh hewan ovovivipar antara lain kadal, paus, ikan pari, beberapa jenis ular dan ikan hiu.


2. Perkembangbiakan pada hewan secara tidak kawin (vegetatif)

Perkembangbiakan secara tidak kawin hanya terjadi pada hewan-hewan tingkat rendah. Perkembangbiakan secara tidak kawin dapat dilakukan dengan beberapa cara. Antara lain dengan membentuk tunas dan fragmentasi.

a. Tunas 

Perkembangbiakan dengan cara pembentukan tunas antara lain terjadi pada Hydra. Hydra merupakan hewan yang tidak bertulang belakang. Hydrahidup pada air tawar. Pada tubuh Hydra dewasa akan muncul tonjolan. Tonjolan tersebut akan terus tumbuh dan membesar. Ketika setelah cukup besar, tunas itu akan terlepas dari tubuh induknya. Tunas yang terlepas akan tumbuh dan berkembang menjadi individu baru.



b. Membelah diri 

Perkembangbiakan terjadi pada hewan bersel satu, seperti amoeba, protozoa, paramecium, dan virus. Secara umum perkembangbiakan vegetatif pada hewan bersel satu dengan cara membelah diri. Hewan bersel satu,seperti amoeba, mempunyai inti sel. Perkembangbiakan amoeba dimulai dengan pembelahan inti sel menjadi dua bagian. Setelah itu dikuti dengan pembelahan cairan sel dan dinding sel. Akhirnya terbentuklah dua sel amoeba baru. Kedua amoeba ini hidup mandiri dan akan membelah diri lagi.



c. Fragmentasi 

Fragmentasi adalah perkembangbiakan yang berasal dari potongan tubuhnya sendiri. Contoh hewan yang berkembang biak dengan cara fragmentasi adalah planaria. Cacing planaria merupakan cacing pipih. Planaria bisa kamu temukan di bawah bebatuan di sungai. Ukurannya sangat kecil. Jika kita potong salah satu bagian tubuhnya, potongan tubuh itu akan tumbuh menjadi individu baru.



  • Setelah membaca materi, untuk lebih jelasnya silahkan anak-anak memperhatikan video tentang perkembangbiakan hewan berikut ini:


  • Setelah Membaca dan Melihat Video Tentang Perkembangbiakan Hewan Tersebut. 
  • Secara berkelompok, diskusikan dan isilah Lembar kerja Kelompok berikut!



Setelah selesai mengirimkan hasil kerja kelompok, sekarang saatnya anak-anak melaksanakan penilaian dengan menggunakan kartu plickers yang sudah bapak bagikan.

PLICKERS

Nilai hasil tes Plicker dapat dilihat dibawah ini!

Nilai Tes Perkembangbiakan Hewan

Hasil diskusi kelompok dapat di lihat disini! Klik pada link berikut: Hasil Kerja Kelompok
  • Setelah mengikuti pembelajaran hari ini, semoga anak-anak dapat memahami tentang perkembangbiakan hewan.
  • Untuk memperdalam pemahaman anak-anak. tugas mandiri berikut silahkan dapat dikerjakan di rumaha ataupun di sekolah. Adapun link tugas bisa anak-anak akses dengan mengklik Tulisan tugas di bawah ini
TUGAS MANDIRI
  • eKita akhir pelajaran dengan bersam membaca Hamdallah bersama.


0 komentar:

Posting Komentar